Tuesday, March 06, 2007

Bersabar

Hal yang paling susah dilakukan disaat emosional kita menunjak...
adalah kesabaran.. Kadang kesabaran kita terbatas untuk sesuatu hal...
Tapi untuk menjadi orang yang sabar itu tidaklah mudah!

>>>Pengalaman dari seseorang yg sangat saya Hormati dan sangat saya kagumi adalah
sosok seorang ayah dalam keluarga saya...
Beliau mengajariku bagaimana menjadi sosok seorang yg sabar tanpa memikirkan beban dan
kekesalannya terhadap sesuatu perbuatan. Memang sulit, tapi .... aku merasa mengapa beliau bisa menghadapi hidupnya sampi sekarang dengan pengalaman hidup yg cukup banyak. Beliaupun bisa bersabar dalam pekerjaan yg ia jalani sampai sekarang.... aku cukup bangga punya sosok seorang ayah yg patut untuk aku Teladani...

>>>Setelah sosok ayah yg aku kagumi...terdapat sosok seorang lelaki yg aku sayangi yg menemani setiap hari"ku dan bisa menuntun aku dlm keraguan....
Akupun bisa belajar banyak dari pengalaman & dr keadaannya!
heem walaupun masku bukan orang yg hebat tp bagiku dya seorang yg tegar....,
walupun keluhan" setiap detik setiap saat yg dia alami Mas'ku selalu berusaha sabar dan menerima walau dengan keadaan yg apa adanya....
Aku banyak belajar tentang arti hidup, arti perjuangan dan impian, semua itu akan diraih tp dengan kerja keras dan kesabaran tentunya.

Dr sosok dua orang yg aku sangat" Hormati dan aku sayangi...
Aku bisa menggambarkan betapa hidup itu penuh pilihan dan cobaan....
but... life is beautiful... MyFamily n myLove always n always mendukug aku..
Love u mom... lov u dad...!! ur are the best for me!
segala sesuatunya yg aku lakukan atas dukungan dan perhatian-mu...
and thanks to for myBeloved.. u my inspiration...
>>>ur acceptance sangat berarti...^-^

*with lov...*

MUTIARA KATA KAHLIL GIBRAN

"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)

"Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburnya... Akan tetapi apabila hati manusia kehilangan kedamaiannya, dimanakah dia akan menemukannya, bagaimanakah dia akan bisa memperolehnya kembali?" (Kahlil Gibran)

"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang" (Kahlil Gibran)

"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..." (Kahlil Gibran)

"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan" (Kahlil Gibran)

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..." (Kahlil Gibran)

"Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini... pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang" (Kahlil Gibran)

"Setetes airmata menyatukanku dengan mereka yang patah hati; seulas senyum menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam keberadaan... Aku merasa lebih baik jika aku mati dalam hasrat dan kerinduan... ketimbang jika aku hidup menjemukan dan putus asa" (Kahlil Gibran)

"Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai... Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai... dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya" (Kahlil Gibran)

"Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku... sebengis kematian... Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara..., di dalam pikiran malam. Hari ini... aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman" (Kahlil Gibran)

"Kemarilah, kekasihku. Kemarilah Layla, dan jangan tinggalkan aku. Kehidupan lebih lemah daripada kematian, tetapi kematian lebih lemah daripada cinta... Engkau telah membebaskanku, Layla, dari siksaan gelak tawa dan pahitnya anggur itu. Izinkan aku mencium tanganmu, tangan yang telah memutuskan rantai-rantaiku. Ciumlah bibirku, ciumlah bibir yang telah mencoba untuk membohongi dan yang telah menyelimuti rahasia-rahasia hatiku. Tutuplah mataku yang meredup ini dengan jari-jemarimu yang berlumuran darah. Ketika jiwaku melayang ke angkasa, taruhlah pisau itu di tangan kananku dan katakan pada mereka bahwa aku telah bunuh diri karena putus asa dan cemburu. Aku hanya mencintaimu, Layla, dan bukan yang lain, aku berpikir bahwa tadi lebih baik bagiku untuk mengorbankan hatiku, kebahagiaanku, kehidupanku daripada melarikan diri bersamamu pada malam pernikahanmu. Ciumlah aku, kekasih jiwaku... sebelum orang-orang melihat tubuhku... Ciumlah aku... ciumlah, Layla..." (Kahlil Gibran)

*setiap kalimat begitu berat haahaa mmg karya Kahlil Gibran sipp*

Bubu Hamster

Fara...........!!??
nama itu yang selalu terpanggil
ketika ku melihat bubu... hehehe

Kasian kamu bubu...,
di tinggal ama majikanmu ke LN lama lg 3bln.

waduh" aku yang repot neh...
Tp Aku merasa ga enak aja neh melihat si bubu kecil
di kandangnya
hanya bisa bermain sendiri heheeh ^-^...
Fara cepat pulang lah.. ku ga sanggup jagain hamster loe...
gw bukan tipikal penjaga binatang yg sabar hehehe.....,
Tp klo si fara pulang dari Singapore...ga bw oleh"...
awas aja entar gw sandra Si
bubu
klo ga ada oleh"...!hehehe

Hem nasib-nasib...*