Wednesday, June 22, 2016

Memori Kaimana (Kota Senja)

Assalamualaikum wr wb

Hello blogers, lama tidak menulis cerita pribadi di blog sendiri karena rutinitas dan sinyal yang tidak cukup memadai hehe...

Sedikit ingin bercerita mengenai kota Senja Kaimana yag hanya beberapa bulan saja kami di ijinkan untuk merasakan hidup bersosialisasi dengan masyarakat di Kabupaten Kaimana.

Tepatnya November suami dipindah tugaskan ke Kab.Kaimana sebagai KabgOps Polres Kaiman, sejak saat itu juga suami resmi jadi warga Kaimana, selang satu bulan saya dan anak saya menyusul ke Kaimana yang saat itu dilanda kegalauan karna kami baru dua bulan pindah dari Kota Sorong Ke Manokwari dan harus ikut pindah lagi ke Kaimana. 

Tapi pada akhirnya kamipun ikut pindah, yah namanya berumah tangga apapun kondisi dan dimanapun wilayah suami ditempatkan kami harus ikut sebagai Istri dan anak. Karna hidup berjauhan itu banyak gak enaknya hehe...

Setelah kami sampai di Kab.Kaimana saya disambut oleh Ibu ketua Cabang dan ibu" Bhayangkari Alhamdulillah yah masih memiliki keluarga walaupun bukan keluarga kandung tapi kami masih memiliki ikatan sebagai keluarga besar polisi di Kab.Kaimana. 

Berjalannya waktu sambil membersihkan rumah dinas yang akan kami tempatin selama di kota ini, kata pertaman setelah jalan dari Bandara ke kota kata yang pertama terucap heeem kotanya panas dekat laut sepi tapi Alhamdulillah pemandangannya luarbiasa menyejukkan, :) hehe.

Semoga kami betah! Setelah berjalan seminggu mulai disibukkan dengan kegiatan Organisasi dan mulai beradaptasi dengan kota , cuaca dan makanan... Syukurnya disini makanan laut murah dan banyak :) walaupun dalam hati heeem bakala makan ini aja terus nih selama disini haahaa. Dan teryata bener makanan gak banyak itu" aja walaupun masih nemu bubur manado , mie ayam, somay ala" Kaimana dan es kelapa ^_^ yang lain gak usah ditanya , makanan lain gak ada T_T ....

Untungnya di Kaimana masih ada beberapa swalayan dan toko seyum 5000 hehe walaupun isinya gak 5rb semua tapi setidaknya adalah ya... Tapi yang sedihnya di swalayan susah dapat cemilan dan susu, selain harga mahal ada beberapa toko yang menjual barang" yang sudah dekat kadaluarsanya dan pernah beberapa kali membeli dan melihat barang yang sudah kadaluarsa masih saja di jual. Mirisnya sih disitu, karna barang" yang ada di Kab.Kaimana ini rata" impor dari luar, maklum Papua cukup jauh dari jangkauan Ibukota yang semuanya serba da dan murah. Pelru banget jadi perhatian pemerintah untuk masalah bahan pangan di Kota ini.. Sedikit berbagi cerita saja biar ada pandangan lebih tentang biaya hidup di Kota ini..

Tinggal di Papua Barat cukup banyak dramatisnya hehe walaupun mau gak mau harus dinikmati kalau tidak mau yang ada jadi pikiran dan stress, karena tidak ada tempat pelarian selain pemandangan laut untuk kita bersantai ...

Hemmm maafkan jadi curhat...

Tapi Ke indahan Kota Kaimana ini gak kalah jauh dari keindahan Laut nya Pulau Bali dan Raja Ampat loh... Sejak tinggal di sini, hari ke lima kami sudah di sambut dengan senja yang bagus dan memang Kab.Kaimana ini terkenal dengan Kota Senja nya... Luar biasa indah ciptaan Alam semesta Allah SWT, yah karna saya memang doyannya ngebolang foto" jadi dinikmati aja tempat tinggal baru bersama suami dan anak.

Kota Kaimana juga memiliki pulau" kecil yang bisa di kunjungi oleh masyarakat setempat maupun wisatawan mancanegara.. Pulau Triton namanya, heem sama dengan yang ada di Raja Ampat sana cuman bedanya Pulau Triton ini hanya bisa kita nikmati keindahannya dengan berkeliling menggunakan speadboat dan mampir di pantai pasir putihnya... Indah luar biasa pemandagan laut dan  alamnya bisa bertemu secara langsung denga  Ikan Hiu dan Lumba"... Senang banget jadi bisa lebih mengenal alam Papua..

Kalau Saat kami di Manokwari Pulau nya yg terkenal Pulau Mansinam, Sorong terkenal Pulau Buaya, Sorong Raja Ampat terkenal dengan Pulau Painemo , nah Kaimana terkenal dengan Pulau Triton nyaa.... Alhamdulillah berkesempatan bisa mengunjungi dan bisa beberapa bulan tinggal di Kab.Kiaman mengikuti suami bertugas... 

Tiap tempat tinggal yang kami tinggalkan banyak suka maupun dukanya, banyak pelajaran dan kenangan yang kami dapat banyak pelajaran dan pengalaman hidup baru yang dapat kami contoh yang baik"nya... Terlepas dari apa dimana kami tinggal itu semua karna rezeki kami dan jodoh kami bertemu dengan orang-orang baru...

Mendapat keluarga baru yang sangat baik pada kami, mendapat teman yang baru sebagi tempat kami bercerita dan bercanda.. Kenangan indah yang saya dapat selama empat bulan tinggal di Kaimana, tersimpan di dalam hati bahwa kami senang bisa di ijinkan tinggal dan mengenal Kota Kaiman. 

Kangen dengan makanan Seafoodnya , kangen dengan Pemandangan Lautnya kangen dengan Senjanya dan kangen dengan kekeluargaan yang sempat saya rasakan dengan ibu" bhayangkari dan Ibu Ketua Bhayangkari yang sangat" baik terhadap keluarga kami.. 









Sunday, November 08, 2015

Just for you ' Happy Wedding Anniversary' [09102009]

Enam tahun pernikahan kita ....
Perjalanan hidup bersama ....

Bismillahir-Rah maanir-Rahim
Suamiku, enam tahun sudah berlalu.
Masih teringat jelas di dalam memori otakku detik-detik bahagia itu. Detik di mana malaikatpun ikut mendoakan kita. Detik di mana gerbang kebahagiaan akan kita lewati dengan ikatan perjanjian yang kuat [09102009]. Mahligai akan kita bangun dengan kekuatan cinta. Mahligai yang meski sederhana, namun kokoh dan meneduhkan. Engkau sebagai raja yang arif dan perkasa melindungi dari setiap serangan. Dan aku adalah ratu yang lembut, senantiasa memberi cinta dan kedamaian serta menjaga singgasana kita.

Suamiku, satu  tahun, dua tahun , tiga tahun, .... dan kini enam tahum kita lalui penuh kebahagiaan dan cobaan. Namun sayang, kita tidak boleh berbangga diri. Jalan di depan kita masih panjang. Satu tahun hanya masa perkenalan sebelum kita menikah, seperti halnya bunga krisan yang beradaptasi di lingkungan barunya.

Kini enam tahun pernikahan kita bukanlah masa yang singkat, karena sepanjang usia kita pun takkan bisa benar-benar mengenal dua pribadi yang berbeda. Satu bulan hanya titik awal kita memulai perjalanan ini sampai sekarang ke 6thn. Ingatlah suamiku, perjalanan kita nantinya tidak selalu semulus yang kita rencanakan. Akan banyak kejutan dari-Nya yang bisa membuat kita tersenyum, tertawa, menangis, bahkan terluka. Namun, jangan sampai gentar suamiku sayang. Tetaplah tegar dan kuat menghadapinya. Karena kita kan selalu bersama, berusaha bersabar dan mengambil hikmah di setiap kejutan itu.

Ingatkah engkau suamiku. Nasehat bijak dari orang tua kita? Beliau tak lebih tinggi pendidikannya dari kita. Namun, mereka telah melalui perjalanan yang panjang. Telah banyak bunga dan duri yang mereka temui. Dan pastinya, mereka lebih banyak mengambil hikmahnya. Maka suamiku, mari kita renungkan nasehat tersebut. Sama-sama kita perbanyak bekal dalam perjalanan panjang kita.

Sayang, aku ingin selalu menjadi bidadari untukmu. Tidak hanya di dunia sekarang, tapi juga sampai ke surga Allah kelak. Maka, tak akan mudah seperti yang ku bayangkan untuk mencapainya. Aku juga perlu bantuan dan dukunganmu, wahai suamiku. Ingatkanlah dengan tegas setiap kesalahanku namun dengan kelembutanmu. Karena isterimu ini hanyalah tulang rusuk mu yang bengkok. Jangan kau paksakan meluruskannya, karena ia akan patah. Tapi jangan juga kau biarkan karena ia akan selamanya bengkok. Bimbinglah isterimu ini untuk meraih ridho dari mu dan terutama ridho dari Allah.

Ketahuilah suamiku, aku hanyalah manusia biasa yang jauh dari sempurna. Begitu juga dengan dirimu. Aku hanya wanita yang bisa rapuh. Begitu juga engkau hanya lelaki biasa yang bisa menjadi khilaf. Kita hanya pribadi yang mempunyai ego masing-masing. Kita bisa mengajukan semua logika untuk merancang masa depan surga kita. Namun, kita tidak berdaya dengan kuasa-Nya. Hanya kekuatan doa lah yang bisa membantu kita. Hanya kesederhanaan pemikiran kita tentang sabar dan syukur yang bisa menyelamatkan kita.

Jangan pernah takut sayang, jika suatu saat badai datang menerjang kapal kita. Aku kan selalu mendampingimu melawan badai itu. Luruskan arah dan kembangkan layar, aku kan membantumu dengan kompas penunjuk arah yang benar. Tetaplah tabah menghadapinya karena badai itu kan mendewasakan kita hingga nantinya kita sampai ke pulau impian itu. Karena Allah tidak akan menguji kita di luar kesanggupan kita. Yakinlah akan ada terang setelah gelap malam. Kuatkanlah desain kapal kita agar anak-anak kita nantinya tetap aman di dalamnya meski kita menghadapi goncangan. Persiapkanlah untuk mereka pendidikan akhlak yang terbaik sehingga mereka bisa meguhkan perjuangan kita dan menguatkan dengan doa.

Tak banyak lagi kata-kata yang bisa kutuangkan dalam tulisan ini, suamiku. Karena kata takkan cukup menceritakan tiap hal yang akan kita temui.
Hanya dengan puisi aku bisa mengungkapkan baik kata-kata yanh mungkin bisa kamu pahami,,,

Duhai Ahli Syurga-Ku...

Aku memang bukan KHADIJAH apalagi AISYAHA..
Aku memang bukan wanita luar biasa...
Aku memang jauh dari kata SEMPURNAH...
Tapi aku pantang menyerah,, ijinkan aku menjadi wanita sholeha di jiwa...

Engkau pelengakp jiwa ragaku
Maafkan aku terkadang nista akan kewajibanku...
Maafkan aku yang terkadang sombong akan kelebihanku...
Maafkan aku yang terkadang khilaf seolah-olah aku bisa tanpamu...

Kamu adalah nahkoda bagiku
Kamu adalah petunjuk arah hidupku
Kamu adalah pemimpin sholatku

Dan

Aku adalah tanggung jawabmu sampai kelak matiku...
Aku adalah penentu jalanmu ke ARSY...

Wahai suamiku,,
Mari kita jalani tantangan hidup yang semakin keras bersama - sama...
Mari kita hadapi terpaan hidup yang Allah hadiakan biat kita berdua...

Kamu adalah aku, ... Aku adalah kamu,...
Kita berdua yang telah terikat oleh janji suci pernikahan sampai akhir hayat di hadapanNya...

Love you, suamiku

Sekian tulisan untukmu suamiku. Kutitipkan doa di dalam setiap bait kata yang tertulis, dan akan kkirim dengan penuh cinta kasih sayang hanya untukmu.

Dari wanita tak sempurna yang sedang belajar menjadi perhiasan dunia untukmu, sebagai isteri sholeha.


😍😍😍🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Selamat Hari Pernikahan yang sudah lewat 2bulan kemaren...
Baru sempat membuat tulisan di Blog sendiri heheh..
🌑🌒🌓🌔🌕🌖🌗🌘🌜🌛🌝🌞🌙⛅☁🌟🌌☔⛄🌊

Banyak musim banyak cerita,....
#byFhitriaNadjib

Tuesday, November 04, 2014

Menunggu Mu

Pukul 00.03am Waktu Indonesia Bagian Timur Papua
At Home

Sama seperti malam-malam biasanya tidak bisa tidur menunggu sang suami pulang dari bekerja..

Yang seharian dari pagi sampai malam  baru pulang hanya beristirahat 1jam 30menit bermain bersama anak"nya setelah itu berangkat kerja lagi.

Saya sebagai seorang istri hanya bisa memberikan kehangatan didalam rumah, memberi semangat dan selalu menunggu kepulangan suami tiap malam bahkan kadang subuh..

Tidak mudah menjadi istri seorang abdi Negara, apalagi kami berada di daerah yang sangat jauh dari Ibu Kota .. Konflik selalu ada, mulai dari masalah suku , adat dan ras yang berbeda".. Dan kami pun harus beradaptasi dengan lingkungan...

Apalagi suami yang tiap hari menghadapinya mungkin saja dalam benaknya ada kebosanan dan kejenuhan... Tapi dia selalu bekerja dan bekerja..

Belum lagi anak-anak yang jarang sekali liat ayahnya dirumah kadang mau jalan main aja susah.. Yah tapi harus dinikmati dan memberikan pengertian kepada anak-anak...

Kadang tidur tak nyenyak jika suami keluar malam untuk dinas, menunggu kabar jika susah di hubungi malah semakin was-was apalagi jika ada masalah yang harus diselesaikan.

Begini yah rasanya jika belahan jiwa atau pasangan kita jauh ... Selama 5tahun kami menikah sampai detik ini rasa nyaman untuk tidur itu kurang kalau suami tidak ada dirumah #jujur. Mau dipaksa pun pasti susah yang ada kebangun" ...

Tapi yang terpenting itu doa dari istri untuk suami ketika dia keluar rumah untuk bekerja. Dan lebih penting lagi adalah jangan pernah lupa untuk bilang. #janganlamayahPULANGNYA Atau #janganLupaPilang yah HAHAHA..

SEKIAN... Curhatan Saya ^-^

Monday, October 27, 2014

Kangen Menulis!

Hello bloger's,

Selamat malam. Kali ini iseng-iseng buka blog dari android punya anak. Karena kalau menggunakan leptop pasti agak ribet alias pasti direcokin ama anak - anak...

Nah sangat lama teryata tidak menulis di blog, rasanya kurang inspirasi dan kurang nya waktu untuk bisa berlama" ngetik bercerita di blog. Maklum ibu rumah tangga sibuk ngurus dua anak dan suami hehe alasan pembenaran, padahal mah lebih sering buka Path, Instagram dan tumblr #hehe.

Nah karena sekarang media sosial itu udah banyak banget aplikasinya, shering apapun moment kita tiap hari bahkan tiap menit dan jam pasti kita lebih memilih untuk upload di sosial media  path or fb. Di satu sisi karena mudah aksesnya, fitur- fiturnya mudah dimengerti dengan cepat dan terlebih lagi banyak teman" yang bisa kita add. Beda banget dengan ngeBlog yaa hehehe. Biasa aja, kadang sekilas gak begitu menarik apalagi kalau tema kita di blog dikit dan gak pernah di isi otu pasti biasa" aja.

Tapi terlepas dari itu sebenarnya saya lebih senang blog, bisa berbagi cerita shering ama semua orang dan bakal kesimpan rapi di blog kita. Mau ngomong panjang lebar jarang yang mencemoh dan bisa lebih bebas bercerita.

Saya seh memang udah senang ngeBlog dari jaman kuliah, bisa dilihat dari tulisan saya dan dibuatnya blog ini tahun 2007 hihii udah tuir ya. Tapi banyak tulisan dan moment" indah yang masih bisa saya baca dan mungkin orang lainpun bisa membacanya.… Sosial media sekarang lebih berfariasi dan kegunaanya juga beda" tapi unik. Gak bosenin juga seh hehe..

Jadi intinya seh pengen tetap rajin nulis di blog atau bisa juga path or fb ketika kita sher satu tulisan yg bermanfaat bisa masuk ke blog kita.. Hehe bisa gak yah.… Lama gak otakatik blog jadi oon deh ngoding nya juga jarang hiksss.. Kangen banget bisa ngoding otak atik html dan ngoceh" di blog sendiri hehe.. Semoga ini awal yang baik setelah iseng" buka blog di android. 

Sekian! #curhatan #iburumahtangga #yangkangenakandunimaya gak hanya buka path aja ama IG ^-^

Monday, April 15, 2013

Selamat Datang Di Tanah Papua

Late Post...
Baru Berkesempatan menulis blog lagi.

Halooo myblogs lama tak mengisi cerita" seru neh..
Kali ini pengen cerita dan membagi pengalaman stay di Papua.

Awal dari kenapa saya bisa pindah ke tanah Papua dikarenakan suami saya yang habis menyelesaikan pendidikan nya di PTIK - Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian telah mendapat tugas baru di wilayah Papua sejak bulan Juni 2012 sudah hampir dua tahun akan tetapi saya baru setahun ikut tinggal di Papua.

Awalnya saya kaget juga yah kok penempatannya bisa jauh di ujung Indonesia Timur, tidak ada bayangan gimana nanti tinggal di Papua yang mayoritas penduduknya asli suku sana dan mayoritas nasrani. Belom lagi saat suami pindah saya dalam keadaan hamil dan mikirin anak mau di bawa boyongan kesana giman.??? Penuh pertanyaan dan pertimbangan dimana saya juga gak bisa jauhan dengan suami. Dan pada akhirnya setelah saya nelahirkan anak ke 2  sekitar  maret tahun 2013 lalu saya putuskan untuk berangkat mengikuti dimana suami saya bertugas yaitu ke Manokwari Papua Barat.

Banyak perjuangan agar bisa sampai di kota Manokwari tadinya saya masih mikir ikut karena anak yg habis sakit. Akantetapi tuntutan suami yang juga kasian butuh istri disampingnya. Akhirnya kami memulailah hidup baru, suasanan baru, kenalan baru, lingkungan baru, dan yang terpenting menerima kerjan baru suami yang sungguh luar biasa sibuknya setelah saya sampai di kota manokwari.

Banyaak banhet yang harus di adaptasi, secara jauh gitu yang tadinya tinggal di kota jakarta melakukan apa" sendiri kemana" sendiri , makanan banyak, suasana enak, banyak teman, dan apapun ada kalau kita mau. Nah nyampe di Papua semua berbeda 180°, bu enjoy your activity, because if you not enjoy u will always stress and can't sleep to thinking about it.

Singkat cerita, Banyak pengalaman baru tinggal di kampung orang dengan kerasnya situasi disini.. Harus bisa menjaga diri harus bisa membaca situasi banyak" berteman dan bergaul karena orang asli papua itu sifatnya keras dibanding masyarakat lainnya di Daerah lain di Indonesia.

Tapi setiap tempat daerah yang kita tinggalin pasti ada enak gak enaknya.. Enak banyak pemandangan" yang hanya bisa kita lihat Di Tanah Papua ini, dari mulai udara yg tanpa polusi, laut yang bening, gunung" yang indah masih banyak tempat yg indah juga teryata di Papua ini, masyarakat yang masih primitif masih jauh dari kata mandiri dan sukses. Masih banyak yang harus di olah dan sosialisasikan didaerah Papua ini. Masyarakat yg masih sangat ketat dengan adat, pertengkaran antar suku adat yang bisa sampai berakibat saling bunuh membunuh itulah salah satu yang harus jadi perhatian penting.

Kerjaan suami yang tiap hari disibukkan dengan perang suku yang akibatnya merasakan tinggal di tanah Papua ini jadi kurang nyaman tiap hari harus khawatir ketika suami bertugas.. Tapi semua harus disyukuri apapun keadaan dan kondisinya karna semua ini ada masanya.

Yang menyenangkan tinggal di Papua alamnya yang masih alami. Yang tidak asyik itu bahan" makanan mahal, barang" mahal dan tiket kalau pulang kampung mahal ngalah"in kalau mau liburan ke bali hehee.. #disitulahseninya

Hampir setahun stay di Manokwari Papua banyak pengalaman seru haru dan bahagia tinggal di manokwari dan akhirnya kami memulai lembaran baru lagi di kota lain yang bernama kota Sorong. Tetap di pulau yang sama yaitu pulau Papua dan kami disini baru dua bulan merasakan kota yang berbeda dan hawa yang berbeda. Sebelom suami kerjaannya dibagian Intel sekarang Alhamdulillah jabatan baru sebagai Kapolsek Sorong Timur di kota Sorong ini.

Kotanya panas, rame pendatang banyak dan yang terlebih penting gak susah cari makanan dan bahan" makanan karna kota Sorong sudah lebih maju di banding daerah" yang lain di Papua. Lebih terbuka dengan pendatang, kotanya dan orang"nya bisa diajak maju membangun.. Terlihat dari berbagai macam suku dan agama yang tinggal di Kota Sorong ini, mulai dari org jawa, makassar, padang, batak, manado sampai bule" juga banyak karna tempat transitnya dan wilayah perdagangan yang cukup menguntungkan di Kota Sorong ini.

Semoga betah dan bertahan tinggal si Tanah Papua ini sampai saatnya kami dipindahkan lagi ketempat yang baru, amin.

Wednesday, January 02, 2013

Happy New Year 2013

Semoga selalu sehat, bahagia, dan sukses...
Bisa berkumpul bersama suami dan anak" ...
Keep calm on 365 day....

Saturday, December 15, 2012

Bubur manado

Hello blogers,, pengen bagi resep bubur manado neh.. Karena saya dan anak saya doyan banget makan bubur manado jd gak da salahnya berbagi ya..

Bahan:
- jagung pipil yang manis bisa 3-4 buah atau bisa juga jagung yg siap pake
- beras 1 gelas / 2 gelas ukran.
- labu kuning, setengah buah dan kecil dipotong" kotak
- bayam 2 ikat, ambil daunya saja
- daun kemangi, 10 lembar daunya saja
- masako 1 bungkus

Cara membuat:
- masak jagung dengan air matang sampai matang dan lembek, masukkan beras, tunggu sampai agak menjadi bubur.
- masukkan labu yg sudah dimasak terlebih dahulu , bayam, daun kemangi yg sudah di cincang", masako, aduk" tunggu sampai nasi benar" menjadi bubur menyatu dengan labu kuningnya.
Bubur manado siap untuk disantap dengan ikan teri goreng dan sambel dabu"..

Selamat mencoba...
Ini juga bisa buat baby umur 1+,, tinggal skip masako saja..