Late Post...
Baru Berkesempatan menulis blog lagi.
Halooo myblogs lama tak mengisi cerita" seru neh..
Kali ini pengen cerita dan membagi pengalaman stay di Papua.
Awal dari kenapa saya bisa pindah ke tanah Papua dikarenakan suami saya yang habis menyelesaikan pendidikan nya di PTIK - Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian telah mendapat tugas baru di wilayah Papua sejak bulan Juni 2012 sudah hampir dua tahun akan tetapi saya baru setahun ikut tinggal di Papua.
Awalnya saya kaget juga yah kok penempatannya bisa jauh di ujung Indonesia Timur, tidak ada bayangan gimana nanti tinggal di Papua yang mayoritas penduduknya asli suku sana dan mayoritas nasrani. Belom lagi saat suami pindah saya dalam keadaan hamil dan mikirin anak mau di bawa boyongan kesana giman.??? Penuh pertanyaan dan pertimbangan dimana saya juga gak bisa jauhan dengan suami. Dan pada akhirnya setelah saya nelahirkan anak ke 2 sekitar maret tahun 2013 lalu saya putuskan untuk berangkat mengikuti dimana suami saya bertugas yaitu ke Manokwari Papua Barat.
Banyak perjuangan agar bisa sampai di kota Manokwari tadinya saya masih mikir ikut karena anak yg habis sakit. Akantetapi tuntutan suami yang juga kasian butuh istri disampingnya. Akhirnya kami memulailah hidup baru, suasanan baru, kenalan baru, lingkungan baru, dan yang terpenting menerima kerjan baru suami yang sungguh luar biasa sibuknya setelah saya sampai di kota manokwari.
Banyaak banhet yang harus di adaptasi, secara jauh gitu yang tadinya tinggal di kota jakarta melakukan apa" sendiri kemana" sendiri , makanan banyak, suasana enak, banyak teman, dan apapun ada kalau kita mau. Nah nyampe di Papua semua berbeda 180°, bu enjoy your activity, because if you not enjoy u will always stress and can't sleep to thinking about it.
Singkat cerita, Banyak pengalaman baru tinggal di kampung orang dengan kerasnya situasi disini.. Harus bisa menjaga diri harus bisa membaca situasi banyak" berteman dan bergaul karena orang asli papua itu sifatnya keras dibanding masyarakat lainnya di Daerah lain di Indonesia.
Tapi setiap tempat daerah yang kita tinggalin pasti ada enak gak enaknya.. Enak banyak pemandangan" yang hanya bisa kita lihat Di Tanah Papua ini, dari mulai udara yg tanpa polusi, laut yang bening, gunung" yang indah masih banyak tempat yg indah juga teryata di Papua ini, masyarakat yang masih primitif masih jauh dari kata mandiri dan sukses. Masih banyak yang harus di olah dan sosialisasikan didaerah Papua ini. Masyarakat yg masih sangat ketat dengan adat, pertengkaran antar suku adat yang bisa sampai berakibat saling bunuh membunuh itulah salah satu yang harus jadi perhatian penting.
Kerjaan suami yang tiap hari disibukkan dengan perang suku yang akibatnya merasakan tinggal di tanah Papua ini jadi kurang nyaman tiap hari harus khawatir ketika suami bertugas.. Tapi semua harus disyukuri apapun keadaan dan kondisinya karna semua ini ada masanya.
Yang menyenangkan tinggal di Papua alamnya yang masih alami. Yang tidak asyik itu bahan" makanan mahal, barang" mahal dan tiket kalau pulang kampung mahal ngalah"in kalau mau liburan ke bali hehee.. #disitulahseninya
Hampir setahun stay di Manokwari Papua banyak pengalaman seru haru dan bahagia tinggal di manokwari dan akhirnya kami memulai lembaran baru lagi di kota lain yang bernama kota Sorong. Tetap di pulau yang sama yaitu pulau Papua dan kami disini baru dua bulan merasakan kota yang berbeda dan hawa yang berbeda. Sebelom suami kerjaannya dibagian Intel sekarang Alhamdulillah jabatan baru sebagai Kapolsek Sorong Timur di kota Sorong ini.
Kotanya panas, rame pendatang banyak dan yang terlebih penting gak susah cari makanan dan bahan" makanan karna kota Sorong sudah lebih maju di banding daerah" yang lain di Papua. Lebih terbuka dengan pendatang, kotanya dan orang"nya bisa diajak maju membangun.. Terlihat dari berbagai macam suku dan agama yang tinggal di Kota Sorong ini, mulai dari org jawa, makassar, padang, batak, manado sampai bule" juga banyak karna tempat transitnya dan wilayah perdagangan yang cukup menguntungkan di Kota Sorong ini.
Semoga betah dan bertahan tinggal si Tanah Papua ini sampai saatnya kami dipindahkan lagi ketempat yang baru, amin.